Peni Widi Hastuti's Blog
Do the best be the best
Minggu, 20 Oktober 2013
Jumat, 11 Oktober 2013
Sejarah Kecil “Petite Histoire” Indonesia
Oleh: Peni Widi Hastuti
Karya
ini termasuk karya sastra yang bergendre prosa lama. Prosa merupakan salah satu
bentuk karya sastra yang waktu pemunculannya sebelum tahun 1920. Prosa lama
dibagi atas berbagai macam bentuk, diantaranya legenda, mitos, hikayat, cerita
sejarah dan lain- lain. Berikut ini adalah salah satu contoh bentuk cerita
sejarah dengan judul “Sejarah Kecil ‘Petite Histoire’ Indonesia”. Buku ini
merupakan salah satu hasil karya sastrawan Indonesia angkatan ’45 yang bernama
H. Rosihan Anwar. Rosihan Anwar lahir di Kubang, Nan Dua, Sumatera Barat pada
tanggal 10 Mei 1922.Ia pemeluk agam Islam. Ia pernah menempuh pendidikan H.I.S
di Padang, MULO di Padang, A.M.S A Jursan Klasik Barat di Yogyakarta(1942),
serta School of Journalism,Columbia University di New York (1954). Setelah menamatkan
pendidikannya ia bekerja pada dunia jurnalistik dan kewartawanan. Adapun
pengalaman kerja yang pernah ia jalani diantaranya reporter di Asia Raya
Jakarta (1943- 1946), redaktur pertama Harian Merdeka Jakarta (1945- 1946),
pendiri dan pemimpin redaksi majalah Siasat (1947- 1957), pendiri perusahaan
film nasional “Perfini” (1950), pegawai perusahaan swasta “Indomarine”, Jakarta
(1963- 1968), kolomnis Bussines News (1963), kolomnis Kompas, Harian Kami,
Angkatan bersenjata, Jakarta (1966- 1968), koresponden harian Australia The
Age, Melbourn (1967- 1968), koresponden harian India hindustan Times, New Delhi
(1968- 1969), koresponden surat kabar Minggu Asian, Hongkong (1970- 1971),
pemimpin redaksi harian Pedoman periode kedua (29 November 1968- 14 Januari
1974), koresponden harian The Straits Times, Singapura dan The Straits Times,
Kuala Lumpur(1976- 1981), ketua umum Persatuam Wartawan Indonesia (PWI) pusat
(periode1970- 1973), aktor pembantu dalam film “Darah dan Doa” (1950), “Lagi-
lagi Krisis” (1956), “Karmila”(1974), “Tjoet Nja Dien” (1988), Producer/
director/ script- writerfilm dokumenter/ sejarah untuk TVRI seperti “Tanah
Toraja” (1984), “Hatta dan Sjahrir di Banda Neira”(1984), “Kerajaan Islam
Samudra Pasai”(1985), “Perundingan Linggar Jati 1946” (1991).HAKIKAT SASTRA ANAK
Oleh : Kartika Septiarini, S.Pd.*
A. Hakikat Sastra Anak
Sastra berbicara tentang hidup dan kehidupan, tentang berbagai
persoalan hidup manusia, tentang kehidupan di sekitar manusia, tentang kehidupan pada umumnya, yang semuanya diungkapkan
dengan cara dan bahasa yang khas. Artinya, baik cara pengungkapanannya maupun
bahasa yang dipergunakan untuk mengungkapkan berbagai
persoalan hidup, atau biasa disebut gagasan,adalah khas sastra, khas dalam poengertian
lain dari pada yang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)