Rabu, 05 Desember 2012

Tingkat Kesadaran AkanKebersihan Lingkungan Masih Rendah


Oleh: Peni Widi Hastuti
            Semakin hari, semakin memprihatinkan saja keadaan lingkungan kita. Tidak perlu mengambil contoh dari kota– kota besar  yang padat penduduknya, coba saja perhatikan lingkungan tempat kita berpijak saat ini. Mulai dari lingkungan rumah, jalan raya, bahkan kampus tempat kita menimba ilmu juga tidak luput dari pencemaran lingkungan. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya plastik bekas makanan ringan, rautan pensil, kertas berserakan dan sampah yang terselip di dalam laci meja. Jika sudah seperti itu pihak manakah yang  harus disalahkan? Hampir setiap saat mahasiswa mendapat materi tentang lingkungan dan bagaimana  menjaganya. Tetapi pada kenyataannya itu hanyalah sebuah teori yang masuk melalui telinga kanan dan keluar melalui telinga kiri. Banyak mahasiswa yang belum menyadari tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Sebagian dari mereka mungkin beranggapan ada mas cleaning service yang akan membereskannya. Akan tetapi apakah mereka sadar, sebenarnya mereka telah menanamkan kebiasaan buruk pada diri mereka masing– masing yang kemudian akan mereka bawa dalam menjalani kehidupan sehari– hari?
            Perlu kita ketahui sebuah plastik yang telah tercampur denga lingkungan membutuhkan waktu hingga 80 tahun untuk dapat terurai. Bayangkan saja mebutuhkan waktu berapa ratus bahkan ribuan tahun lingkungan dapat mengurai sampah tersebut, sementara semakin hari semakin banyak saja pencemaran yang terjadi. Jika sudah demikian bagaimana dengan kehidupan anak– cucu kita dengan lingkungan yang seperti itu? Saat terjadi bencana seperti tanah longsor atau banjir terkadang kita menyalahkan lingkungan, lebih parahnya lagi kita menyalahkan Tuhan. Sedangkan sebenarnya bencana tersebut terjadi akibat ulah kita sendiri, manusia yang tidak bisa menghargai lingkungan.
            Untuk itu kita sebagai mahasiswa yang juga sebagai calon pendidik sudah sepantasnya menyadari  dan menanamkan pada pribadi kita masing– masing untuk lebih bisa mencintai lingkungan. Mulailah dari hal– hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak lingkungan, menggunakan air dan listrik seperlunya dan mampu memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana. Sedikit langkah kecil akan membawa perubahan besar  untuk lingkungan yang tetap lestari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar